7.7.11

Jiwa Nasionalis


 
            Kita adalah Negara Demokratis yang mengacu pada pancasila, walaupun kita mayoritas islam tapi ingatlah bahwa kita punya perbedaaan-perbedaan yang membuat kita sama. Kekuatan pancasila itu sendiri sudah di uji coba betapa melekatnya dihati kita. Ini yang membuat kita bersatu.
Ini juga yang  membuat kita bisa menerima perbedaaan dari kita

Dari sabang sampai marueke

Dari aceh sampai papua

Semua punya rasa yang sama
Yaitu nasioanalisme

Jika salah satu dari kita sedang bersusah seperti kemarin kejadian di aceh(tsunami) seluruh masyarakat Indonesia ikut berbela sungkawa.

Ikut membantu dan merasakan walaupun itu

dari suku yang berbeda

Dari agama yang berbeda

Dari  ras yang berbeda

Tapi kita bersatu untuk membantu saudara kita seolah ketika bagian tubuh yang sakit seluruh badan pun turut merasakannya.

Ini membuktikan kita yang terdiri dari masyarakat majemuk yang mempunyai keanekaragaman suku, ras dan agama punya rasa bersatu yang kuat.

Punya rasa kebersamaan  yang mendalam.

Inilah  bukti-bukti nyata bahwa kita adalah sama

Bahwa kita terikat satu sama lain

Kita bersatu sendiri bukan dipersatukan

Ketika Negara tetangga mencoba mengklaim batik kita

Semua rakyat indonesia bersatu membela

Semua sudah menjadi bukti nyata. Apapun yang berkaitan dengan Indonesia semua akan bergerak entah itu mahasiswa sampai orang –orang kecil seperti tukang becak, tukang bangunan mengutuk tindakan Malaysia.

Itu membuktikan bahwa kita telah bersatu.

Betapa pun kita sering mendengar berita di televisi adanya kerusuhan satu sama lain seperti peristiwa peranng antar suku di papua atau lainnya , tapi ingatlah setiap Negara punya keburukan masing-masing.

Anggaplah kejadian itu sebagai bumbu dalam sebuah masakan.bumbu yang mewarnai setiap kemajuan kita.

Melakukan revolusi tanpa harus menuntut kapan tapi lakukan sebisa u
Lakukan semampu u
Lakukan pengalangan dana untuk kemajuan sendiri
Bukan menuntut kemajuan pada penguasa
Kita mesti mandiri
Kita mesti lakukan untuk kita bersama
Buang  jauh2 rasa takut
Buat apa berteriak-teriak di depan gedung MPR
Demo- demo yang berujung kerusuhan
Kerusuhan yang terjadi yang tak tau apa maksud dari inti masalahnya
Capek yang tak membuahkan hasil
Bertindaklah mandiri
Gunakan otak untuk berpikir bagaimana caranya untuk bisa berevolusi
Bukan gunakan tindakan.
Kalian mahasiswa kaum yang berintelektual
Jangan mau di adu domba
Jangan mudah terprovokasi dengan hal yang tidak jelas isunya
Cobalah menuntut hal dari diri
Dimulai dari kita sendiri.
Itu yang disebut nasioanalis

Cobalah sisihkan uang jajan kalian untuk membantu anak-anak  yang kurang mampu untuk sekolah
Lakukan sosialisasi pada kampung2 kumuh
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk perubahan
Berikan motivasi pada ank-anak jalanan untuk sekolah
Berilah pelajaran sedikit  untuk anak-anak yang kurang mampu

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk perubahan
Jika setiap orang mempunyai rasa empati yang cukup
Kita bisa
Dan kita pasti mampu
Tak usah ragu
Cobalah untuk lihat ke lapangan
Lihat di jembatan-jembatan apa yang u lihat
Coba u rogohkan beberapa receh untuk mereka yang menanti  untuk makan siang

Jangan tunggu nanti tapi lakukanlah sebisa semampu  u
Nasioanalis tak cukup dengan menyanyikan lagu Indonesia raya
Tak cukup dengan hapal pancasila
Tak cukup dengan teorinya
Tapi lakukan dengan prakteknya

Tak perlu  capek2 ke senayan
Berteriak dengan urat nadi yang putus
Atau seperti saya yang ikut2  demo 
Ikut mendengarkan orasi yang tidak tahu maknannya
Berteriak kencang tapi kecil makna
Menuntut perubahan sedangkan perubahan itu terjadi  dari diri kita sendiri
Menuntut ke esbeye
Esbeye bisa apa
Banyak hal yang mesti beliau pikirkan
Lu piker jadi presiden gampang
Lu g kasian gurat-gurat muka esbeye semakin Nampak jauh dari beliau mencalonkan jadi presiden
Seperti kurang tidur, mata yang berkantung
Banyak sekali yang mesti dipikirkan
Ketika beliau dituntut untuk cepat mengambil keputusan
Lu pikir emng dia robot yang bisa berpikir cepat lalu tak tau resiko segimana gede y
Lu juga mesti inget bahwa dia juga manusia
Dia Cuma punya dua tangan
Dan satu otak untuk berpikir
Dua kaki untuk berjalan
Berhentilah merengek pada orrang tua untuk menuntut perubahan
 Dia punya keluarga dia punya kehidupan sendiri
Presiden adalah bagian dari profesi y
Bersyukur kita punya kepala Negara yang bijak.
Yang punya perhitungan dalam mengambil langkah
Yang punya tolak ukur dalam menghadapi masalah
Yang tidak gegabah dalam sebuah masalah
Bagi saya diantara presiden yang ada kecuali Soekarno
Beliau lah yang memberikan kemajuan pada negeri ini
Utang-utang kita sedikit demi sedikit berkurang
Itu kemajuan kita
Ketika semua Negara sedang mengalami krisis sedangkan kita masih stabil
Janganlah menilai orrang dari sisi negatifnya
Saya rasa esbeye punya sisi positif
Ketika banyak pihak dengan terang-terangan mencemohnya.
Dia diam saja
Tak pernah  belliau membalas sindiran2 atau cemohan dari berbagai pihak.
Saya  bukan membela esbeye
Tapi ini nyata
Saya sejujurnya sangat kagum dengan beliau
Begitu sabarnya beliau
Ini bukan berarti saya membela democrat ( partai beliau ^_^ )hehhehehhe..
Tapi sejujurnya saya bangga punya kepala Negara seperti beliau yang banyak membawa perubahan
Walaupun ada beberapa yang hal yang  tidak saya setuju akan kebijakannya tapi sedikitnya saya bangga punya esbeye

Nasionalis itu kita
Kita yang bisa menghormati orang
Kita yang bisa menghargai dari perbedaan
Kita yang bisa bersatu dalam keadaan apa pun
Kita yang bisa memberikan terbaik untuk negeri kita

Sesungguhnnya Jiwa Nasioanlis Itu Ada Disetiap Sanubari  Kita.



Salam Pemuda Pemudi Indonesi
^__^

Tidak ada komentar: