Hijau, menawan , juga mengiurkan
Angin sepoi menghembusnya
Bak film allah siap di putar
Semua penonton hanya terkesima memandanginya
Begitu menakjubkan
Ditambah background mentari senja
Pucat, keemasan seolah disana tambang emas bersumber
Getiran bibir pun hanya bisa berdesis dari sudut mulut penonton
‘”subhannaullah”
Ucap mereka spontan
Mereka tetap terkesima mata mereka tak sedikit pun
Berkedipdari hamparan bukkit hijau
Seolah takuy ketinggala event-event seru buatan allah
Film pun terus berputar seolah tak ada penghabisannya
Postingan #Edisi Puisi tentang keindahan sebagai bentuk syukur mimin pada ilahi. semoga tidak lebay y. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar